Minggu, 04 September 2011

Akal-akalan ?

Seorang memberi komentar ini, bahan renungan kita semua :

AKAL AKALAN SAJA, permainan yang selalu menggunakan alat bantu, tentu tidak baik.
TUHAN, ALLAH SWT, ADAM, HAWA, hanya nama, pengikutnya SELALU GAGAL MEMBUKTIKAN DENGAN BAIK, dan tidak pernah ada kemampuan dan karya TUNGGAL yang baik sebagai manusia dari awal hingga saat ini dan akan datang, karena kesalahan dalam caranya, tepatnya hanya mampu level RENDAH SAJA.

AGAMA yang bermodal buku dan cerita saja, jual tulisan agar dapat pengikut tentu salah arahnya.

Hanya tulisan saja, agar pengikutnya setia, promosi, modal tulisan.

Cara yang salah harus diperbaiki untuk manusia yang selalu ingin maju untuk diri sendiri.

Kematian adalah kesalahan manusia dalam memilih pedoman hidup.

Hidup selalu hidup, itu ada dan selalu fakta, manusia hidup selalu berusaha menuju tahu semua hingga, tahu pada titik awal hidup dan mampu membuat tubuh untuk diri sendiri dengan cara yang terbaik tanpa perlu alat bantu.

APA YANG ADA DIDALAM TUBUH MANUSIA NORMAL SANGATLAH LENGKAP.

Manusia itu SELALU TUNGGAL.

Cara yang benar selalu ada karya TUNGGAL pada LEVEL TINGGI.

Berusahalah jadi manusia yang ada karya TUNGGAL, bukan cuma nulis saja.

Tulisan hanya tepat digunakan untuk benda mati, seperti membuat mobil, pasti tambah canggih.

Manusia hidup setiap detiknya selalu maju, tidak mungkin tulisan itu dapat mengikuti kemajuan diri sendiri tiap detiknya.

Lihat karya BOROBUDUR, PRAMBANAN, itu dibuat oleh masing masing satu orang dari awal, pembuatan batu di dalam perut gunung hingga meletus, membersihkan tempat, membuat patung hingga menyusun, ini bukti, tentu ada TEKNOLOGINYA dan manusia yang terbaik selalu memiliki teknologi itu dan masih banyak lagi diantaranya untuk membuka kehidupan diplanet lain, dengan cara yang sama saat pertama kali bumi dan isinya berputar.

Apa gunanya tulisan orang lain dipuja puja, itu bikin manusia jadi BUTA, dan LUPA akan diri sendiri.

Pada dasarnya agama itu ada kelemahannya dan dipastikan ada kesalahan terutama agama modal buku dan cerita saja.

Belajarlah membuat tubuh sendiri dengan cara yang terbaik.

Lihat petani yang selalu mengaku mampu menanam tumbuhan, disinilah saya juga akan menanam diri sendiri dengan baik, dengan membuat yang alami.

Pedoman dengan MELIHAT, MERASAKAN, BERTEMU dengan OBYEKNYA, dimanapun, kapanpun, mulai dari tahu diri sendiri hingga tahu alam semesta tanpa alat bantu, manusia hidup tiap detiknya selalu maju maka harus ada CONTOH HIDUP dan JALAN HIDUP yang SAMA dengan pertama kali manusia hidup, pertama kali bumi dan isinya berputar serta planet lainnya HINGGA SAAT INI dan akan DATANG TETAP SAMA, SERTA APA YANG ADA DIDALAM TUBUH MANUSIA NORMAL SANGATLAH LENGKAP, hingga saat menjalani kehidupan jauh lebih baik, bukan kelompok tapi pribadi manusia yang berguna untuk diri sendiri.

Cara ini tidak mengenal kematian, dasarnya selalu digunakan untuk hidup kapanpun, setiap saat, Cara yang benar tidak kenal kegagalan.

Pada LEVEL INI manusia memiliki kemampuan yang disebut TEKNOLOGI ALAM SEJATI, seperti gunung meletus, gempa, tsunami, badai, banjir besar, petir dan dapat digunakan untuk membuka kehidupan diplanet lainnya dengan bumi sebagai contoh, serta dalam membuat keturunan tidak harus bersetubuh, tidak bersentuhan dan masih banyak lagi, inilah MANUSIA NORMAL yang sadar akan diri sendiri amat berguna.

Manusia selalu hidup pada intinya, maka olah seperti petani menanam agar selalu hidup dengan benar dan alami, buanglah ajaran yang hanya tahu hidup itu sekali dan rekayasa si tukang cerita yang lagi promosi mencari pengikut. Permainan kata kata orang lain jangan mudah dipercaya.

TULISLAH kemampuan diri sendiri dengan baik.

Manusia yang tidak tahu diri sendiri, tapi tahu tokoh masa lalu dan tokoh lainnya, tentu ajaran yang tidak benar, sudah banyak manusia terjerumus ke jalan hidup yang salah, mau hidup modalnya buku tentu salah, gimana bayi yang tidak tahu buku.

ANDA selalu tahu dengan lengkap tentang pedoman keamanan harta dan uang anda dan pasti dan tidak mau kekayaan anda dibagi rata untuk kelompok anda, kenapa untuk diri sendiri selalu gagal untuk tahu yang selalu hadir tiap detiknya.

materi referensi:

Kalo aku menilai dari sisi manusia dengan organ yang selalu sama, sejak awal, manusia, saat ini dan akan datang tetap sama.

Manusia yang hanya bisa hidup secara kelompok dan yang terkuat adalah kelompok agama,dan selalu menggunakan alat bantu, tentu belum bisa disebut manusia, lihat tumbuhan dan binatang selalu hidup tanpa alat bantu, ini bukti yang hanya mampu bermodal buku, tulisan tentu salah besar, gimana kalo bayi pake modal apa.

Semua kehidupan selalu bermodal sama dari awal sampai kapanpun.

Kalo anda merasakan dan yakin hidup dari bayi dan mampu berkembang, itu usaha diri sendiri, DAN PASTI BUKAN DARI TULISAN, kenapa saat besar anda lupa akan saat saat anda awal hidup. Tumbuhan dan binatangpun selalu hidup sendiri sendiri, tidak ada bukti sejak awal atau inti utamanya saling tolong, bila anda lupa akan inti kehidupan yang anda jalani tentu mudah dibuat kacau oleh orang lain.

Sumber : http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20110830205858AA54EGs